Mau hidup dari mana lagi kalau bukan dari iman? Iman adalah:
Dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Tuhan bener-bener membuat kita tidak bisa lagi berharap pada apapun, ketika Ia mau kita mengangkat tangan dan berserah. Dia ambil semua pegangan hidup kita sampai kita tidak memiliki sandaran lagi...cuma berharap padaNya.
Biarlah semua diambil, karena dengan itu aku bisa melihat pekerjaan Tuhan yang ajaib, sampai hati merasa terheran-heran ternyata Tuhanku dahsyat dan sungguh baik, karena kami tidak pernah ditinggalkan.
Tapi kalau mau jujur, tetep... pengennya tidak mau ada masalah, pengennya hidup lancar-lancar aja, bahagia, tertawa, bisa menikmati hidup dengan keluarga, dan selalu berkecukupan juga cukup memberkati orang-orang di sekitar kami. Itu mau kami.... dan mau kamu.... :)
coba diana berandai-andai...
kebahagiaan, sukacita, adalah warna magenta
berkat adalah warna kuning
kedamaian adalah warna cyan
dan keburukan adalah warna hitam
seandainya hidup kita selalu dipenuhi dengan kebahagiaan saja, tentu saja warna nya hanya warna magenta... tapi suatu hari Tuhan mau memberi kita berkat, mungkin suatu hari tidak berkat lagi yang diberikanNya, tapi damai dan rasa aman... tidak cukup sampai disitu... kataNya tidak lengkap rasanya kalo tidak ada yang membuatnya lebih hidup.. ditambahkanNya keburukan. Tapi itu semua menjadi keindahan tersendiri... bahkan kita bisa bermain dengan warna itu :)
dalam istilah desain:
mau buat warna coklat?
cyan 20%
magenta 70%
yellow 100%
key 30%
mau buat warna ungu
cyan 70%
magenta100%
yellow 0%
key 0%
mau buat ungu tua? tambahkan key (hitam) 30% lagi atau 50% atau sesuai selera :)
Jadi intinya hidup itu emang harus penuh warna !!
karena Tuhan yang diana sembah didalam roh dan kebenaran adalah Tuhan yang kreatif.
Go! Jesus GO! GO! GO! GO! GO!praise the Lord ^^
Selasa, 30 Maret 2010
Selasa, 23 Maret 2010
Sungguh bangga punya Tuhan yg hidup, Dia tidak hanya berdiam diri menatap manusia ciptaanNya menyembah, memuji, mengagungkan namaNya. Ia sungguh hidup. Ia mempunyai tangan yang sanggup merangkul dan membelai rambutku seakan siap menenangkan hatiku. Ia mempunyai mata yg tidak pernah berhenti memantau kehidupanku, tidak sedetikpun pandanganNya lari dari padaku. Ia mempunyai mulut yang sanggup berkata-kata menguatkanku. Ia mempunyai telinga yg selalu siap sedia mendengarkan keluh kesah dan kesedihan dan kebahagiaan. Ia mempunyai kaki yg sanggup melangkah kearah ku kapanpun Ia mau, hanya untuk menemaniku disaat aku tidak tahu jalan mana yg harus kupilih, tidak hanya itu, Ia pun menuntunku di jalan yg benar bukan salah jalan :P
Menerima Dia sebagai Tuhan dan juruselamatku adalah anugrah. Thx to shia-shia yang telah mengenalkan aku pada pribadi yang bernama Yesus, dan terus bertumbuh dalam kasih karuniaNya melalui komunitas.
Terus merasakan kasihNya yang nyata, membuat hati jadi pengen terus bergembira ^^, apalagi kalo disaat seperti ini banyak merasakan pertolongan. Disamping masalah yg harus di bereskan... Pagi bisa makan bolu enak dari vi' yang dibawa dari bandung, siang bisa dapet jatah makan dari kantor, sore makan bolu yang masih ada karena cukup banyak ^^, malamnya ditraktir nan' makan seafood mulyono, pulang dapet pijitan yang enak, akhirnya tidur dengan nyenyak... z...z...z...
Menerima Dia sebagai Tuhan dan juruselamatku adalah anugrah. Thx to shia-shia yang telah mengenalkan aku pada pribadi yang bernama Yesus, dan terus bertumbuh dalam kasih karuniaNya melalui komunitas.
Terus merasakan kasihNya yang nyata, membuat hati jadi pengen terus bergembira ^^, apalagi kalo disaat seperti ini banyak merasakan pertolongan. Disamping masalah yg harus di bereskan... Pagi bisa makan bolu enak dari vi' yang dibawa dari bandung, siang bisa dapet jatah makan dari kantor, sore makan bolu yang masih ada karena cukup banyak ^^, malamnya ditraktir nan' makan seafood mulyono, pulang dapet pijitan yang enak, akhirnya tidur dengan nyenyak... z...z...z...
Sabtu, 20 Maret 2010
m.a.a.p
mengucapkan kata maaf itu mudah, bahkan hati pun sepertinya sudah lega dan menerima semua kesalahan orang lain terhadap kita, tapi... ketika masalah datang kembali...JDEER.. kembali hati yang kita kira sudah mengampuni ternyata masih terasa sakit, bahkan terasa lebih sakit lagi, karena merasa ditipu kembali dan kali ini, sepertinya tidak sanggup untuk mengampuni. Tapi apa mau dikata, perintah Tuhan adalah ampunilah sesamamu manusia seperti Tuhan mengampuni dirimu. Kembali berpikiran positif, tidak mau berpikiran negatif, ok, hari ini ku menang dari kepahitan karena dikecewakan...
Kembali datang, rasa kepahitan karena dikecewakan, bener-bener terasa sakit, karena sekarang sudah sampai merasa dimanfaatkan. Kok sudah diampuni malah makin jadi... maunya apa sih? gerutu didalam hati yang sedang dongkol, akhirnya hanya terdiam bisu, biarkan... tunggu sampai besok, ternyata... perasaan dongkol dan kecewa yang kemaren itu, hilang begitu saja... ooohhh... mungkin aku sudah mengampuni...
Benarkah mengampuni tapi kenapa semakin hari semakin terasa hambar?
Karena semakin banyak pikiran negatif, menyimpan rasa tidak suka lagi, bahkan sampai enggan membangun hubungan lagi, karena pikirnya, ah pasti dia seperti dulu lagi... dilanjutkan dengan suka mengkritik atau menghakimi orang tersebut, dan tidak mau lagi mendengar masukan darinya, dan yang parahnya...senang melihat dia menderita, perasaan seperti... Tuhan sudah membalas dendamku...ha ha ha...
seperti itulah seorang anak Tuhan yang ngakunya udah mengampuni di mulut, tapi belum dibereskan di hati... kenapa ia tidak mau mengampuni?
karena ia membiarkan perasaannya menguasai dirinya lebih dari pada Tuhan, ia membiarkan kebenerannya menguasai dirinya lebih dari pada kebeneran Tuhan.
Ampuni aku yang belum mengampuninya... aku mau mengampuni, itu adalah keputusanku!
Kembali datang, rasa kepahitan karena dikecewakan, bener-bener terasa sakit, karena sekarang sudah sampai merasa dimanfaatkan. Kok sudah diampuni malah makin jadi... maunya apa sih? gerutu didalam hati yang sedang dongkol, akhirnya hanya terdiam bisu, biarkan... tunggu sampai besok, ternyata... perasaan dongkol dan kecewa yang kemaren itu, hilang begitu saja... ooohhh... mungkin aku sudah mengampuni...
Benarkah mengampuni tapi kenapa semakin hari semakin terasa hambar?
Karena semakin banyak pikiran negatif, menyimpan rasa tidak suka lagi, bahkan sampai enggan membangun hubungan lagi, karena pikirnya, ah pasti dia seperti dulu lagi... dilanjutkan dengan suka mengkritik atau menghakimi orang tersebut, dan tidak mau lagi mendengar masukan darinya, dan yang parahnya...senang melihat dia menderita, perasaan seperti... Tuhan sudah membalas dendamku...ha ha ha...
seperti itulah seorang anak Tuhan yang ngakunya udah mengampuni di mulut, tapi belum dibereskan di hati... kenapa ia tidak mau mengampuni?
karena ia membiarkan perasaannya menguasai dirinya lebih dari pada Tuhan, ia membiarkan kebenerannya menguasai dirinya lebih dari pada kebeneran Tuhan.
Ampuni aku yang belum mengampuninya... aku mau mengampuni, itu adalah keputusanku!
Remeber This
Dunia indah bukan karena dunia berubah menjadi indah tetapi karena kita memandang dan merasakan dengan cara yang indah
Senin, 15 Maret 2010
^______kebahagiaanITUharus______^
Tetap tersenyum dalam keadaan apapun. Seperti Amsal bilang, hati yang gembira adalah obat ^-^
memang berat untuk mengakui hati yang remuk disuruh bergembira... mana sanggup melakukan hal seperti itu... yang ada hati makin gak tenang, gundah gulana, gak bisa tidur, kalaupun tidur pasti gak nyenyak, dirudung kesedihan... airmata gak bisa ditahan. Tapi biarlah untuk beberapa menit biarkanlah airmata menetes bahkan membanjiri daerah sekitar mata dan hidung dan pipi, asal jangan biarkan dia menguasai terus-terusan sampai berjam-jam. Jangan sampai airmata menguasai kita, izinkan dia sesaat, setelah itu mindset pikiran kita ke hal-hal yang membangun hidup kita. Kata-kata pengihiburan dan kekuatan dari janji-janji Tuhan. Ingat selalu akan hal itu ya...
Tuhan tidak jahat, tidak seperti kenyataan yang kita hadapi, Dia terlalu baik sampai memberikan kita penghibur sejati yaitu Roh Kudus setelah Ia bangkit ke surga. Dia tidak membiarkan kita sendirian di dunia yang penuh tantangan dan cobaan. Jangan menyerah pada keadaan, maju terus mencari kebahagiaan di tengah padang gurun yang kering.
Dan tidak ada kata tidak bisa... kita bisa berbahagia di keadaan apapun, bahkan disaat sakit yang teramat sakit...
memang berat untuk mengakui hati yang remuk disuruh bergembira... mana sanggup melakukan hal seperti itu... yang ada hati makin gak tenang, gundah gulana, gak bisa tidur, kalaupun tidur pasti gak nyenyak, dirudung kesedihan... airmata gak bisa ditahan. Tapi biarlah untuk beberapa menit biarkanlah airmata menetes bahkan membanjiri daerah sekitar mata dan hidung dan pipi, asal jangan biarkan dia menguasai terus-terusan sampai berjam-jam. Jangan sampai airmata menguasai kita, izinkan dia sesaat, setelah itu mindset pikiran kita ke hal-hal yang membangun hidup kita. Kata-kata pengihiburan dan kekuatan dari janji-janji Tuhan. Ingat selalu akan hal itu ya...
Tuhan tidak jahat, tidak seperti kenyataan yang kita hadapi, Dia terlalu baik sampai memberikan kita penghibur sejati yaitu Roh Kudus setelah Ia bangkit ke surga. Dia tidak membiarkan kita sendirian di dunia yang penuh tantangan dan cobaan. Jangan menyerah pada keadaan, maju terus mencari kebahagiaan di tengah padang gurun yang kering.
Dan tidak ada kata tidak bisa... kita bisa berbahagia di keadaan apapun, bahkan disaat sakit yang teramat sakit...
Have Big Troubles or Have BIG GOD
Sudah berjalan hampir 4 bulan hidup bersama satu atap...
Hari-hari yang dilewati memang tidak seindah yang diharapkan, tapi entah kenapa justru semakin merasakan kehadiranNya di setiap tawa dan tangisan yang mengisi hari-hari.
Selalu ingat, setiap kejadian yang diizinkanNya terjadi tak lepas dari rencanaNya yang indah, ibarat setelah hujan badai, banjir melanda, merusak dan memporak-porandakan kota, tapi setelah itu selesai, ada pelangi terlukis indah di langit. Bukan karena Ia sengaja, bukan karena Ia kurang kerjaan. Apapun maksudNya, tetaplah percaya Dia tidak pernah meninggalkan, diana..
Bukan dengan kemarahan dan kekecewaan, tapi sikap untuk tenang dan berserah, percaya ini semua akan berakhir dan Dia yang akan membantu kita memperbaikinya kembali bahkan bisa lebih indah dari sebelumnya...
Apa yang kini sedang dialami bukan semata-mata karena "kutuk" tapi karena ada hal baik yang mau disampaikanNya. Tidak dapat diselami pekerjaanNya memang, tapi cukup percaya apa yang dijanjikanNya, bahwa... satu helai rambutpun tidak akan jatuh bila tanpa seizinNya...
Segala sesuatu boleh berubah menjadi buruk namun satu yang terpenting tidak boleh kehilangan kasih karuniaNya. Hanya dengan kasih karunia dari Bapa Surgawi, semua bisa dilewati...
Ada cerita bahagia, ada cerita duka, ada cerita yang biasa, ada cerita yang mengejutkan, ada beragam cerita yang bisa kita ceritakan. Anggaplah ini sebuah cerita sejati yang mana sutradaranya adalah Sang Pencipta Alam Semesta... :P
Tidak ada penyeselan di hati ketika sekarang bersanding dengannya, sampai mati pun tidak akan menyesal... i still love him and adore him so much. from the bottom of my heart i wanna say "I love u so much my hubby. You are special in my heart, i wanna always stay beside you, whatever you are, still and stay and never move to anywhere. I will by your side always, pray for you always..."
Dear God,
Saya tahu saya memiliki Tuhan yang lebih besar dari pada masalah-masalah dan temen-temennya :P
Tidak akan pernah takut untuk melangkahkan kaki, selama aku bersamaMu, dan Kau di sisiku, siapakah lawanku? kutuk masa lalu, kutuk masa sekarang, bahkan kutuk yg akan datang (hehe... ^^, ) tidak akan takut lagi, apapun yang pernah terucap kata-kata negatif tidak akan menyentuh kami, karena Kau ada disisi kami. Biarlah kami selalu berserah dan percaya hanya Kau yang memberi berkat dan mencurahkannya bagi kami.
Hari-hari yang dilewati memang tidak seindah yang diharapkan, tapi entah kenapa justru semakin merasakan kehadiranNya di setiap tawa dan tangisan yang mengisi hari-hari.
Selalu ingat, setiap kejadian yang diizinkanNya terjadi tak lepas dari rencanaNya yang indah, ibarat setelah hujan badai, banjir melanda, merusak dan memporak-porandakan kota, tapi setelah itu selesai, ada pelangi terlukis indah di langit. Bukan karena Ia sengaja, bukan karena Ia kurang kerjaan. Apapun maksudNya, tetaplah percaya Dia tidak pernah meninggalkan, diana..
Bukan dengan kemarahan dan kekecewaan, tapi sikap untuk tenang dan berserah, percaya ini semua akan berakhir dan Dia yang akan membantu kita memperbaikinya kembali bahkan bisa lebih indah dari sebelumnya...
Apa yang kini sedang dialami bukan semata-mata karena "kutuk" tapi karena ada hal baik yang mau disampaikanNya. Tidak dapat diselami pekerjaanNya memang, tapi cukup percaya apa yang dijanjikanNya, bahwa... satu helai rambutpun tidak akan jatuh bila tanpa seizinNya...
Segala sesuatu boleh berubah menjadi buruk namun satu yang terpenting tidak boleh kehilangan kasih karuniaNya. Hanya dengan kasih karunia dari Bapa Surgawi, semua bisa dilewati...
Ada cerita bahagia, ada cerita duka, ada cerita yang biasa, ada cerita yang mengejutkan, ada beragam cerita yang bisa kita ceritakan. Anggaplah ini sebuah cerita sejati yang mana sutradaranya adalah Sang Pencipta Alam Semesta... :P
Tidak ada penyeselan di hati ketika sekarang bersanding dengannya, sampai mati pun tidak akan menyesal... i still love him and adore him so much. from the bottom of my heart i wanna say "I love u so much my hubby. You are special in my heart, i wanna always stay beside you, whatever you are, still and stay and never move to anywhere. I will by your side always, pray for you always..."
Dear God,
Saya tahu saya memiliki Tuhan yang lebih besar dari pada masalah-masalah dan temen-temennya :P
Tidak akan pernah takut untuk melangkahkan kaki, selama aku bersamaMu, dan Kau di sisiku, siapakah lawanku? kutuk masa lalu, kutuk masa sekarang, bahkan kutuk yg akan datang (hehe... ^^, ) tidak akan takut lagi, apapun yang pernah terucap kata-kata negatif tidak akan menyentuh kami, karena Kau ada disisi kami. Biarlah kami selalu berserah dan percaya hanya Kau yang memberi berkat dan mencurahkannya bagi kami.
Langganan:
Postingan (Atom)