Setelah sekian lama menanti kelahiran Valenka… gak nyangka semuanya bisa dilalui juga… awalnya agak takut, bisa gak yah lahir normal, taunya, emang gak bisa… lantaran gua nya pendarahan banyak, dan katanya masi bukaan 1 mulu dari jam 2 sampai jam 5, ditambah gak ada mules2. Jadi takut guanya kekurangan darah, dokter saranin operasi… tapi rasa takutnya gak langsung ilang… karena biaya operasi kan gak murah, mahal banget, untungnya ada papa yang siap bantu. Lewat sudah ketakutan masalah biaya, sekarang malah takut operasi nya. Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit OMNI, deg2an terus, kayak apa di operasi, sakit gak ya… sampai disana, masuk ruang operasinya makin tegang muka gua, ada lampu gede, ada pisau, ada gunting, entah ada apa lagi, gak sanggup liatnya… cuma tutup mata, sambil doa moga bisa melaluinya dengan berani. Belum hilang rasa takutnya, tau2 dah di suntik di punggung belakang, gak lama kemudian, langsung lemas…………….tak berdaya………….. mata pun ngantuk…….tapi masi bisa denger orang bicara, dan setelah itu, terdengar suara tangis yang kuat, kenceng sekali suaranya, beberapa saat kemudian ada yang bilang “selamat ya bu, bayinya perempuan” ada suster yang bawa bayinya ke arah gua, gua minta mau lihat mukanya, suster kasih liat mukanya, terus mukanya kearah bibir gua, spontan langsung gua cium dia… (dah dalam keadaan bersih, gak ada darah, Cuma ada kayak putih2). Setelah dibawa pergi ama susternya, gua langsung nangis, terharu biru, “dia yang menguatkan gua saat kehamilan selama 9bln yang banyak mengalami goncangan,… dia selamat bisa keluar sampai disisi gua… Casey Valenka Luk yang artinya adalah, kuat, sehat, dan berani. Dia memang anak yang kuat, sehat, cerdas, tidak mudah patah semangat, dia terus berjuang, ketika gua sudah tidak mau lagi berjuang. Melihat dia seperti melihat penyertaan Tuhan yang selalu setia, waktu merasa tidak sanggup, tapi Tuhan katakan majulah terus… thanks God… tanpa Tuhan,apa lah arti hidup ini… sudah rapuh dan hancur kalau tidak ada Tuhan Yesus di hati. Kekuatan yang terpancar, asalnya adalah dari Tuhan, melalui Valenka anakku… ^^
Meski sampai detik ini, “pelangi” itu belum juga menongolkan diri, tapi Diana masih percaya, penyertaan Tuhan, tidak pernah hilang. Dia akan selalu menuntun Diana, dalam keadaan tidak mampu, dan mampu. Diana harus lebih semangat lagi, tidak boleh menyalahkan keadaan, situasi, orang2 disekitar. Satu kalipun tidak boleh ada kata “seandainya saja, kalau…” itu adalah mental orang yang mengasihani diri sendiri. Tidak ada gunanya menyalahkan orang ataupun kondisi. Semua harus berani dijalani. Secara pribadi, meski sudah jarang sate, tapi mulut selalu komat kamit, berdoa terus menerus. Di hati apalagi, lebih2 lagi, berdoa dan berdoa, ada keajaiban yang datang. Masalah seberat bahkan sesulit apapun, tidak jadi masalah, asal ada Tuhan Yesus, mengingat karya salibNya dan tujuan Dia datang kedunia ini, dan ingat akan tujuan hidupku adalah untuk memuliakan nama Tuhan di tengah2 orang2 yang belum percaya Yesus. Semangat itu pasti akan kembali berkibar. Sampai hari ini, Diana mau mengucap syukur, meski pun materi belum cukup, dia belum juga ada perubahan… bersyukurlah Karena segala sesuatu terjadi bukan karena kebetulan, tapi ada campur tangan Tuhan didalamnya. Majulah terus berjuang, untuk keluarga yang baru, anak yang baru saja lahir didunia ini. Jadilah orang tua yang bijaksana, dan membimbing anak2nya kejalan Tuhan… dunia boleh berubah, orang2 disekitar boleh berubah, tapi kasih Tuhan terhadap Diana tidak pernah berubah, Tuhan selalu setia kepada Diana, amin… (^/\^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar