Kamis, 22 Juli 2010

Senin, 12 Juli 2010

Renungkan ini...

Waktu melihat gambar ini pertama kali, apa yang terlintas dalam pikiran?

Kamis, 08 Juli 2010

Admire him so much

Dengan bangga dan hormat kukenalkan sosok yang paling berpengaruh dalam kehidupanku, papa diana... Terlahir dengan nama Tan Boen Kui, menurut surat akte kelahiran  Medan, 18 Oktober 1949 ia dilahirkan. Sejak kecil hidupnya sudah terbiasa bekerja keras, dan jarang merepotkan keluarganya. Menurut sumber yang terpercaya, sudah sedari kecil menjadi anak yang penurut. Sekalipun sekolah, ia juga bekerja bersama papanya (yang berarti akong diana) membuka warung kecil-kecilan di depan bioskop. Namun sang papa (akong) tidak bisa hidup lama menemani keluarganya.. ia meninggal tanpa mewariskan materi yang banyak hingga terpaksa papa ku mengambil keputusan untuk berhenti sekolah. Singkat cerita papa terus bekerja, dari sejak ia berumur 12th, ketika seumuran anak-anak lain sedang bermain dengan teman-temannya. Ia sendiri terus giat bekerja tanpa lelah. Kejujuran dan tanggungjawab dalam bekerjanya mengalir kedalam kehidupan sehari-hariku. Hatiku selalu bersyukur karena aku memiliki sosok papa yang bertanggungjawab dalam segala hal. Penuh ketenangan dan kesabaran yang cukup langka menurutku. Setiap kali ia berbicara ada suara kebijakan yang terdengar dan tertanam di dalam benakku. 
kehidupan sehari-harinya pun ia lalui dengan ketabahan dari sejak awal pernikahan dengan mamaku yang penuh konflik dan berbagai masalah. Perlahan tapi pasti, ia mendapatkan apa yang ia mau, dimulai dari mobil yang secara pikiran, rasanya sulit untuk bisa memilikinya, tapi ternyata toh bisa :)
Dimasa anak-anaknya kini sudah dewasa dan berkeluarga, 2 dari anak nya sedang mengalami kekurangan ekonomi, tapi sekali lagi dia menunjukkan kebijaksanaannya sebagai seorang papa yang tidak menyalahkan keadaan/situasi. Sosok inilah yang selalu menguatkan dan memberi dukungan positif dalam kehidupanku. Dia tidak mengajarkan untuk membenci atau menyalahkan keadaan, tapi berpikirlah positif dalam segala hal.
Tuhan Yesus, terimakasih... sekalipun papa bukan pengikut Kristus tapi papa adalah pemberian terbaik yang Kau berikan didalam kehidupanku. Semangatku terus maju dan tidak boleh kalah dalam keadaan saat ini. Karena saat ini akan segera berakhir nanti akan digantikan dengan yang baru. Love u papa :)