Tadi pas lagi browsing2, ada bahan yg bagus untuk diikuti sebagai stimulasi buat baby.
Katanya:
Gerakan Silang Usia 0-3 Bulan
- Gerakan silang diberikan dalam posisi telentang.
- Tangan kiri digerakkan dengan kaki kanan dan sebaliknya.
- Di akhir usia 3 bulan, bayi harus bisa membolak-balikkan badan.
- Stimulasi gerak silang dapat merangsang kekuatan otot tangan.
- Gerakan silang diberikan dalam posisi telentang.
- Tangan kiri digerakkan dengan kaki kanan dan sebaliknya.
- Di akhir usia 3 bulan, bayi harus bisa membolak-balikkan badan.
- Stimulasi gerak silang dapat merangsang kekuatan otot tangan.
Gerakan Silang Usia 4-8 Bulan
- Bayi mulai berusaha meraih benda yang ada dihadapanya.
- Stimulasi gerak silang mengkondisikan otak kanan dan kiri bayi untuk melatih koordinasi mata dan gerak motoriknya. Dengan adanya koordinasi tersebut, bayi dapat meraih benda di dekatnya.
- Bayi mulai berusaha meraih benda yang ada dihadapanya.
- Stimulasi gerak silang mengkondisikan otak kanan dan kiri bayi untuk melatih koordinasi mata dan gerak motoriknya. Dengan adanya koordinasi tersebut, bayi dapat meraih benda di dekatnya.
Gerakan Brain Gym Usia 6-12 Bulan
- Tekan saklar otak
gerakan saklar otak dilakukan dengan memijit dua titik di bawah clavicular kiri-kanan atau tulang di bawah leher. Sementara tangan lain memegang pusar. Ini bertujuan mengaktifkan sisi otak kiri dan kanan, sehingga meningkatkan energi ke mata.
- Tekan saklar otak
gerakan saklar otak dilakukan dengan memijit dua titik di bawah clavicular kiri-kanan atau tulang di bawah leher. Sementara tangan lain memegang pusar. Ini bertujuan mengaktifkan sisi otak kiri dan kanan, sehingga meningkatkan energi ke mata.
- Tekan tombol angkasa
Selanjutnya, gerakan tombol angkasa yang memijat titik di atas bibir bawah dan tangan lain memegang tulang ekor mengaktifkan energi ke otak, menyeimbangkan kemampuan melihat jauh dan dekat, serta menyeimbangkan emosi.
- Tekan tombol bumi
dengan memijit titik di bawah bibir dan tangan lain di tulang kemaluan. Gunanya untuk mengaktifkan energi di otak tengah yang dapat menyeimbangkan emosi, mengasah kemampuan anak menengok dimensi atas dan bawah.
- Lakukan gerakan homolateral
dengan menggerakkan kaki kiri dengan tangan kiri–bergantian dengan sisi yang lain–secara pasif. Gerakan ini bermanfaat untuk mengaktifkan spesialisasi otak kiri dan kanan serta lateralisasi yang tercermin dari kemampuan anak memakai baju sendiri, lempar-tangkap bola, menggambar, komunikasi, dan bernapas.
Selanjutnya, gerakan tombol angkasa yang memijat titik di atas bibir bawah dan tangan lain memegang tulang ekor mengaktifkan energi ke otak, menyeimbangkan kemampuan melihat jauh dan dekat, serta menyeimbangkan emosi.
- Tekan tombol bumi
dengan memijit titik di bawah bibir dan tangan lain di tulang kemaluan. Gunanya untuk mengaktifkan energi di otak tengah yang dapat menyeimbangkan emosi, mengasah kemampuan anak menengok dimensi atas dan bawah.
- Lakukan gerakan homolateral
dengan menggerakkan kaki kiri dengan tangan kiri–bergantian dengan sisi yang lain–secara pasif. Gerakan ini bermanfaat untuk mengaktifkan spesialisasi otak kiri dan kanan serta lateralisasi yang tercermin dari kemampuan anak memakai baju sendiri, lempar-tangkap bola, menggambar, komunikasi, dan bernapas.
Brain Gym Usia 13-24 Bulan
- Lakukan saklar otak, tombol angkasa, tombol bumi, dan homolateral.
- Gerakan silang
fokus pada bahu dan panggul dengan cara menggerakkan kaki kiri dan tangan kiri menyilang ke kanan bergantian dengan sisi sebaliknya. Ini berguna untuk mengaktifkan otak kiri dan kanan secara simultan seraya menyeimbangkan fungsi kedua belahan otak tersebut.
- Lakukan saklar otak, tombol angkasa, tombol bumi, dan homolateral.
- Gerakan silang
fokus pada bahu dan panggul dengan cara menggerakkan kaki kiri dan tangan kiri menyilang ke kanan bergantian dengan sisi sebaliknya. Ini berguna untuk mengaktifkan otak kiri dan kanan secara simultan seraya menyeimbangkan fungsi kedua belahan otak tersebut.
Sumber:
- Dr. Attila Dewanti SpA dari Klinik Khusus Tumbuh Kembang / Kepala Klinik Neurologi Anak RSAB Harapan Kita, Jakarta
- Lely Tobing, Principal Twinkle Star
- Dr. Attila Dewanti SpA dari Klinik Khusus Tumbuh Kembang / Kepala Klinik Neurologi Anak RSAB Harapan Kita, Jakarta
- Lely Tobing, Principal Twinkle Star
Lumayan bagus kan buat yang udah jadi mama